Konfigurasi Atom dan
Sistem Periodik
Elektron-elektron
dalam atom membentuk susunan yang disebut konfigurasi elektron. Konfigurasi
elektron berdasarkan kimia kuantum adalah cara atom tersusun dalam orbital
berdasarkan tingkat energi dan mentaati eksklusi pauli. Konfigurasi elektron ini akan
menjadi dasar peletakan atom dalam sistem periodik.
Berikut ini
adalah ringkasan mengenai bilangan kuantum dari elektron-elektron dalam atom
Tabel
: Ringkasan Bilangan Kuantum Elektron dalam Atom
Nama
|
Simbol
|
Nilai yang Diizikan
|
Menjelaskan Sifat
|
Bilangan kuantum utama
|
n
|
1,2,3,......
|
Energi (ukuran) orbital
|
Bilangan Kuantum Angular
|
l
|
Dari 0 sampai n-1
|
Bentuk orbital:
nilai 0 untuk orbital s
nilai 1 untuk orbital p
nilai 2 untuk orbital d
nilai 3 untuk orbital f
|
Bilangan kuantum magnetik
|
m
|
-l sampai 0 sampai l
|
Orientasi orbital
|
Spin
|
s
|
atau -
|
Arah
perputaran elektron
|
Berdasarkan tabel di atas
kita dapat menulis satu set bilangan kuantum untuk elektron dalam atom.
Contoh: atom hidrogen memiliki 1 elektron maka n=1, l=0, m= 0 s= +
Untuk
atom elektron banyak konfigurasi elektronnya memenuhi prinsip afbau dan
eksklusi pauli yaitu atom-atom mengisi tingkat orbital dari yang paling rendah dan tidak diperbolehkan
dua elektron memiliki 4 bilangan kuantum yang sama
Adapun urutan pengisian
elektron berdasarkan tingkatan energi adalah:
Atau dapat
digambarkan sebagai hubungan tingkat energi dengan orbital-orbital atom
Jumlah
elektron maksimal pada masing-masing orbital adalah: s 2 elektron, p 6 elektron,
p 10 elektron dan f 14 elektron.
Tahapan untuk menentukan konfigurasi elektron:
1.
Tentukan atom yang akan ditentukan konfigurasi
elektronnya dan nomor atomnya
2.
Gunakan Prinsip afbau
mulailah mengisi orbital dari yang paling rendah energinya contoh 4s sebelum 3d.
3.
Larangan pauli
menyatakan tidak ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang
sama. Jika dua elektron memiliki 3 bilangan kuantum yang sama maka bilangan
kuantum spin akan berlawanan
4.
Aturan hund menyatakan
orbital-orbital yang mempunyai tingkat energi sama akan mengisi satu elektron
sampai semua orbital terisi baru mengisi elektron berpasangan. Contoh untuk
atom Carbon dengan elektron 6 dapat digambarkan sebagai berikut:
Konfigurasi elektron
di atas dapat ditulis: 1s22s22p2
Cara penulisan konfigurasi elektron dapat dipersingkat dengan
menuliskan orbital atom gas mulia yang jumlah elektronnya lebih sedikit
dibanding atom yang akan kita tentukan konfigurasi elektronnya sebagai elektron
dalam. Contoh untuk atom Carbon.
[1s2]2s22p2 ditulis sebagai [He]2s22p2
[1s2]2s22p2 ditulis sebagai [He]2s22p2
Konfigurasi elektron bermanfaat untuk menentukan letak atom dalam
sistem periodik.kilangan kuantum utama elektron valensi menentukan golongan
atom dan jumlah elektron valensi menentukan golongan atom. Bandingkanlah dua
sistem periodik di bawah ini akan terlihat bagaimana elektron valensi
menentukan letak suatu atom dalam sistem periodik.
.
Contoh
Na: dengan nomor atom 11 konfigurasi
elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s1
Bilangan
kuantum utama elektron valensi Na adalah 3 maka Na terletak pada perioda 3 dan
elektron valensi jumlahnya 1 dan mengisi orbital s maka berada pada golongan 1A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar