BIOKIMIA DASAR
PERCOBAAN
ISOLASI DNA
Disusun Oleh:
NAMA :
Nuriadi
STAMBUK : A 251 06 026
KELOMPOK : II (Dua)
ASISTEN : Wiwid. A
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2008
PERCOBAAN
I
HIDROLISIS
KARBOHIDRAT
I.
TUJUAN
Untuk mengetahui proses
penguraian/hidrolisis dari suatu karbohidrat menjadi gula-gula penyusunnya.
II.
DASAR
TEORI
Karbohidrat sangat beranekaragam
sifatnya. Salah satu perbedaan utama antara berbagai tipe karbohidrat ialah
ukuran molekulnya. Monosakarida (sering disebut gula sederhana) adalah satuan
karbohidrat yang tersederhana; mereka tak dapat dihidrolisis menjadi molekul
karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida dapat diikat secara bersama-sama
untuk membentuk dimer, trimer, dan sebagainya dan akhirnya polimer. Dimer-dimer
disebut disakarida. Sukrosa adalah suatu disakarida yang dapat dihidrolisis
menjadi satu satuan glukosa dan satu satuan fruktosa.
Karbohidrat yang tersusun dari dua
sampai delapan satuan monosakarida dirujuk sebagai oligosakarida (Yunanu, oligo- = beberapa). Jika lebih dari
delapan satuan monosakarida diperoleh dari hidrolisis, maka karbohidrat itu
disebut polisakarida. Contohnya adalah pati, yang dijumpai dalam gandum dan
tepung jagung, dan selulosa , penyusun yang bersifat serat dari tumbuhan dan
komponen utama dari kapas.
Monosakarida dan beberapa disakarida
mempunyai sifat dapat mereduksi, terutama dalam suasana basa. Sifat sebagai
reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun
analisis kuantitatif.
III.
ALAT
DAN BAHAN
A. Alat
:
1) Pipet
tetes
2) Gelas
kimia
3) Tabung
reaksi dan Rak
4) Penangas
Listrik
5) Plat
tetes
6) Stop
watch
B. Bahan
:
1) Amilum
2) Larutan
HCl 3M
3) Larutan
I2
IV.
PROSEDUR
KERJA
1) Menyiapkan
tabung reaksi yang bersih.
2) Mengisi
tabung dengan 5 mL suspensi amilum.
3) Memasukkan
ke dalam masing-masing tabung 3 mL larutan HCl 3M.
4) Memanaskan
tabung di dalam penangas air.
5) Mengambil
3 tetes suspensi amilum tiap pemanasan 5 menit, dan meletakkannya pada plat
tetes. Kemudian meneteskan 3 tetes
larutan I2 ke dalam sampel tersebut.
6) Melanjutkan
pemanasan dan mengulangi prosedur ini tiap 5 menit bila masih terbentuk warna
biru pada sampel dan menghentikan pemanasan bila sudah tidak terjadi
pembentukan warna biru pada sampel. Lalu mencatat waktunya.
V.
HASIL
PENGAMATAN
No.
|
Jenis Pengujian
|
Waktu perubahan warna
(menit)
|
||
5 menit
|
10 menit
|
15 menit
|
||
1.
|
Tabung I
Amilum + HCl dipanaskan, Diuji dengan
I2
|
Ungu
|
Merah
|
Bening
|
VI.
Reaksi-Reaksi
·
Hidrolisis Amilum
VII. PEMBAHASAN
VIII.
KESIMPULAN
Karbohidrat (disakarida dan
polisakarida) dapat dihidrolisis menjadi unit monosakarida penyusunnya dengan
cara mereaksikannya dengan suatu asam kuat dengan pemanasan. Amilum akan
terurai menjadi unit-unit glukosa penyusunnya. Dan untuk menguji apakah amilum
tersebut telah terhidrolisis sempurna, maka amilum tersebut ditambahkan dengan
larutan I2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar