Minggu, 17 Juni 2012

Kabupaten Buol

Kabupaten Buol adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Buol. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.507 km² dan berpenduduk sebanyak 117.028 jiwa (2008).


Lambang Kabupaten Buol
Motto: BERKAH (Budaya, Enerjik, Ramah, Kreatif, Amanah dan Harmonis)

 



Jumlah penduduk Pada Tahun 2008 mencapai 117.028 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 25.011, kepadatan rata-rata 3,73 jiwa per km2 dan laju pertumbuhan 2,35%. Penduduk menurut jenis kelamin adalah laki-laki 56.780 jiwa sedangkan perempuan 52.673 jiwa.
Jumlah penduduk miskin sebanyak 33,72% atau sebanyak 36.909 jiwa (8.115 rumah tangga) dari total 25.011 Kepala Keluarga
Transportasi Darat
Prasarana jalan di Kabupaten Buol sampai dengan tahun 2004 baru mencapai 492.745 km[rujukan?] dengan rincian sebagai berikut:
  1. Jalan negara sepanjang 188.295 km; kondisi baik 99.65 km; kondisi rusak berat 88.654 km.
  2. Jalan provinsi sepanjang 47.455 km; kondisi baik 14.15 km; kondisi rusak berat 32.74 km.
  3. Jalan kabupaten sepanjang 256.995 km; kondisi baik 131.845 km; kondisi rusak berat 125.15 km.
Transportasi Udara
Transportasi udara di Kabupaten Buol baru dapat disinggahi oleh pesawat dengan kapasitas penumpang 12 orang dengan penerbangan seminggu sekali di Bandar Udara Buol. Transportasi udara terdekat ada dua pilihan, yaitu 190 km ke arah timur terdapat Bandara Jalaluddin Gorontalo dengan penerbangan 3 kali sehari ke Jakarta dan 370 km ke arah barat terdapat Bandara Mutiara Palu. Umumnya masyarakat Buol memilih ke Jalaluddin yang lebih dekat dengan kondisi jalan yang sangat bagus.
Transportasi Laut
Kapasitas daya tampung pelabuhan di Kabupaten Buol khususnya pelabuhan Lokodidi belum dapat disinggahi oleh kapal-kapal Pelni.Pelabuhan yang disinggahi kapal Pelni terdekat adalah Tolitoli 50 km di sebelah barat Buol. Sedangkan pelabuhan samudera untuk keperluan ekspor terletak 120 km ke arah timur, yakni Pelabuhan Anggrek Provinsi Gorontalo.
Telekomunikasi
Jangkauan jaringan telepon saat ini di Kabupaten Buol masih sangat terbatas, hanya terdapat pada wilayah perkantoran.
Listrik
Jaringan Listrik di Kabupaten Buol sejak bulan Juni tahun 2010 telah beroperasi 24 jam.
 

Darat

Lahan pertanian
  1. Sawah 9.432,9 Ha
  2. Perkebunan 49.093,33 Ha
  3. Ladang tadah hujan 23.691,1 Ha
  4. Hutan rakyat 72.886,9
  5. Ladang untuk bangunan lain 213,9 Ha
Perkebunan rakyat
  1. Luas areal perkebunan kelapa 12.480 Ha
  2. Luas areal perkebunan cengkeh 1.918 Ha
  3. Luas areal perkebunan kopi 619 Ha
  4. Luas areal tanaman kapuk, lada dan pala 38 Ha
  5. Luas areal perkebunan kakao 8.154 Ha
  6. Luas areal perkebunan jambu mente 1.347 Ha
  7. Luas areal perkebunan kelapa sawit 26.500 Ha
Kawasan hutan
  1. Hutan suaka alam dan kawasan pelestarian alam 9.802 Ha
  2. Hutan lindung 63.602 ha
  3. Hutan produksi terbatas 100.341 ha
  4. Hutan produksi tetap 60.413 ha
  5. Hutan yang dapat di konversi 24.070 ha
  6. Areal Penggunaan Lain (APL) 158.614 ha
Perikanan darat
Potensi lahan untuk budidaya perikanan darat Kabupaten Buol menunjukkan belum dimanfaatkannya sumber daya yang tersedia secara optimal. Kendala yang dihadapi berkaitan dengan kepemilikan sarana produksi terbatas. Sedangkan rendahnya produktifitas berkaitan dengan keterampilan yang dimiliki petani tambak/kolam dapat diuraikan sebagai berikut:
  1. Potensi kolam 2.270,3 Ha. Yang terolah 17,3 Ha dengan hasil produksi 15,98 ton per tahun.
  2. Potensi tambak 3.136,0 Ha. Yang terolah 97,0 Ha dengan hasil produksi 32,82 ton per tahun.

Kelautan

Perairan laut di wilayah Kabupaten Buol pada dasarnya adalah Laut Sulawesi yang mencapai sekitar 40.320 km² yang terbentang disepanjang garis pantai yang mempunyai panjang sekitar ± 234.634 km[rujukan?] wilayah perairan tersebut memiliki potensi untuk berkembangnya berbagai jenis ikan seperti tuna, cakalang/tongkol, karapu, napoleon serta berbagai jenis ikan lainnya.

Pertambangan dan energi

Beberapa potensi tambang yang terdapat di perut bumi Kabupaten Buol dapat dikemukakan sebagai berikut:
  1. Batu bara terdapat di Desa Lamadong I kecamatan momunu pada formasi melosa berselang seling dengan lempung dan batu pasir halus sampai kasar.
  2. Emas: Potensi ini terletak di lokasi masyarakat melalui pertambangan rakyat terdapat dibeberapa tempat antara lain Desa Lintidu di Kecamatan Paleleh; Desa Bulagidun, Labuton dan Matinan di Kecamatan Bunobogu.
  3. Pasir kuarsa dan kaolin: Bermanfaat untuk industri keramik, gelas abrasive, bahan timbunan, industri kimia, industri cat, isolasi dan industri semen, tersebar di sembilan Kecamatan.
  4. Gypsum, Lempung dan tanah liat terdapat di hampir seluruh Kecamatan.
  5. Kerikil dan batu terdapat di seluruh sungai dalam jumlah yang besar.
  6. Biji besi tersebar di sembilan Kecamatan.
  7. Pasir terdapat dihampir semua pesisir pantai dan sungai dalam jumlah yang besar.
  8. Batu kapur terdapat di Kecamatan Biau dan Bokat.
  9. Kaolin tersebar di Sembilan Kecamatan.
  10. Bahan tambang lainnya, seperti minyak bumi masih perlu dilakukan penelitian secara intensif.

Pariwisata

Obyek wisata alam
  1. Air terjun di Desa Body dan Desa Kokobuka
  2. Permandian air panas di Desa Pinamula, Kecamatan Momunu
Obyek wisata tirta/bahari
  1. Batu susun di Kecamatan Biau, Desa Lakea II.
  2. Pantai pasir putih di beberapa kecamatan, yaitu Pulau Busak, Pulau Boki dan Pulau Raja

 

Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)


Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)

Disebut juga Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Absorbsi atom adalah spektroskopi atom yang pertama kali dapat diandalkan untuk menganalisa adanya logam dalam sampel yang berasal dari lingkungan.
Prinsip dasar AAS
Dalam AAS kita mengukur serapan (absorbsi) yang dialami oleh seberkas sinar yang melalui kumpulan atom-atom. Serapan akan bertambah dengan bertambahnya jumlah atom yang menyerap sinar tersebut.
Sinar tersebut bersifat monokromatis dan mempunyai panjang gelombang (λ) tertentu. Suatu atom unsur X hanya bisa menyerap sinar yang panjang gelombangnya sesuai dengan unsur X tersebut. Artinya, sifat menyerap sinar ini merupakan sifat yang khas (spesifik) bagi unsur X tersebut. Misal : atom Cu menyerap sinar dengan λ = 589,0 nm sedangkan atom Pb menyerap sinar dengan λ = 217,0 nm. Dengan menyerap sinar yang khas, atom tersebut tereksitasi (elektron terluar dari atomnya tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi).
Hubungan antara serapan yang dialami oleh sinar dengan konsentrasi analit dalam larutan standar bisa dipergunakan untuk menganalisa larutan sampel yang tidak diketahui, yaitu dengan mengukur serapan yang diakibatkan oleh larutan sampel tersebut terhadap sinar yang sama. Biasanya terdapat hubungan yang linier antara serapan (A) dengan konsentrasi (c) dalam larutan yang diukur dan koefisien absorbansi (a).
                                  A = a . b . c
Dari hukum Lambert-Beer / Bouguer-Beer
”Bila  cahaya monokromatis dilewatkan pada media  transparan maka berkurangnya intensitas cahaya yang ditransmisikan sebanding dengan ketebalan (b) dan konsentrasi larutan.”
Cara sederhana untuk menemukan konsentrasi unsur logam dalam cuplikan adalah dengan dengan membandingkan nilai absorbans (Ax) dari cuplikan dengan absorbansi zat standar yang dikerahui konsentrasinya.
Ax = Cx           
As = Cs
Dimana   


Ax = absorban sampel
              As = absorban standar
              Cx = konsentrasi sampel
              Cs = konsentrasi standar




Komponen – komponen Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)
1.   Lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp)
Lampu katoda berongga terdiri atas tabung gelas yang  diisi dengan gas argon (Ar) atau neon (Ne) bertekanan rendah (4-10 torr) dan di dalamnya dipasang sebuah katoda berongga dan anoda. Rongga katoda berlapis logam murni dari unsur obyek analisis. Misalnya : untuk pengukuran Fe diperlukan lapisan logam Fe. Batang anoda terbuat dari logam wolfram / tungsten (W).

2.   Ruang pengkabutan (Spray Chamber)
Merupakan bagian di bawah burner dimana larutan contoh diubah menjadi aerosol. Dinding dalam dari spray chamber ini dibuat dari plastik / teflon. Dalam ruangan ini dipasang peralatan yang terdiri atas :
a.    Nebulizer glass bead atau impact bead (untuk memecahkan larutan menjadi partikel butir yang halus)
b.    Flow spoiler (berupa baling-baling berputar, untuk mengemburkan butir / partikel larutan yang kasar)
c.    Inlet dari fuel gas dan drain port (lubang pembuangan)

3.   Pembakar (Burner)
Merupakan alat dimana campuran gas (bahan bakar dan oksida) dinyalakan. Dalam nyala yang bersuhu tinggi itulah terjadi pembentukan atom-atom analit yang akan diukur. Alat ini terbuat dari logam yang tahan panas dan tahan korosi. Desain burner harus dapat mencegah masuknya nyala ke dalam spray chamber. Hal ini disebut ”blow back dan amat berbahaya. Burner untuk nyala udara asetilen (suhu 2000 – 22000 C) berlainan dengan untuk nyala nitrous oksida-asetilen (suhu 2900 – 30000 C). Burner harus selalu bersih untuk menjamin kepekaan yang tinggi dan kedapatulangan (repeatability) yang baik.

4.   Monokromator & Slit (Peralatan optik)
Fungsi : untuk mengisolir sebuah resonansi dari sekian banyak spektrum yang dihasilkan oleh lampu katoda berongga.

5.   Detektor
Detektor yang biasa digunakan dalam AAS ialah jenis photomultiplier tube, yang jauh lebih peka daripada phototube biasa dan responnya juga sangat cepat (10-9 det). Fungsinya untuk mengubah energi radiasi yng jatuh pada detektor menjadi sinyal elektrik / perubahan panas.

6.   Lain-lain
a.    Pembuangan gas dan udara kotor (exhaust dust)
b.    Pipa saluran gas


Metode Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)

1.   Teknik Nyala
  1. Hydride Generation ( analisis logam volatile : As, Sb, Se, Sb, Sn )
  2. Flame ( hampir semua logam, dalam ppm )
2.   Teknik Tanpa Nyala
  1. Grafit Furnace ( hampir semua logam, dalam ppb )
  2. Cold Vapor ( khusus logam Hg )

1.   Metode Nyala ( Flame )
Sampel diaspirasikan ke spray chamber lewat kapiler dari nebulizer. Penyedotan ini akibat efek tekanan gas oksidan yang masuk ke nebulizer. Aliran larutan  ini keluar kapiler dengan kecepatan tinggi dan segera menumbuk silica glass bead di depannya sehingga terpecahlah larutan membentuk butir-butir kabut. Kabut ini  bercampur dengan gas membentuk aerosol. Setelah proses pengkabutan, campuran gas naik menuju burner maka terjadi  proses pemanasan dan pengatoman. Setelah itu terjadi penyerapan sinar oleh atom, banyaknya sinar yang diserap berbanding lurus dengan kadar zat.

2.   Metode Tanpa Nyala ( Flameless )
Atomisasi tanpa nyala dilakukan dengan energi listrik pada batang karbon yang biasanya berbentuk tabung grafit. Contoh diletakkan dalam tabung grafit dan listrik dialirkan melalui tabung  tersebut sehingga tabung dipanaskan dan contoh akan teratomisasikan. Temperatur tabung grafit dapat diatur dengan merubah arus listrik yang dialirkan, sehingga kondisi temperatur optimum untuk setiap macam contoh / unsur yang dianalisa dapat dicapai dengan mudah.

3.   Metode Cold Vapor
Pada metode ini senyawa raksa ( Hg ) dalam contoh uji dioksidasikan dengan penambahan KmnO4 menjadi Hg2+ pada proses destruksi ( dengan waterbath ) pada suhu 950 C, proses destruksi dilakukan dalam suasana asam Hg2+ yang terbentuk direduksi oleh SnCl2 menjadi Hg0 ( uap Hg ). Kemudian atom netral tersebut akan menguap sebagai atom-atom bebas dan didorong oleh udara ke sel. Jika cahaya dengan panjang gelombang lampu katoda Hg melalui sel, maka sinar yang diabsorbsi oleh Hg berbanding lurus dengan kadar Hg.


Jumat, 15 Juni 2012

Titrasi potensiometri


A.    Tujuan Percobaan :
Menentukan titik ekivalen secara potensiometri.

B.     Dasar Teori
Potensiometri merupakan salah satu cara pemeriksaan fisiokimia yang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda indicator. Salah satu pemakaian potensiometri yang paling penting adalah untuk pengukuran pH larutan berair. Potensial sel yang terukur sebanding dengan pH larutan.
Titrasi potensiometri adalah titrasi yang titik akhirnya ditemukan melalui pengukuran potensial elektroda (elektroda direndam dalam campuran pereaksi).
Beda potensial antara kedua elektroda diukur memakai alat ukur potensial atau alat ukur pH. Salah satu elektroda dinamakan elektroda indicator, elektroda ini peka terhadap perubahan keaktifan salah satu species dalam larutan. Elektroda indicator dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu elektroda logam dengan elektroda membran. Elektroda lainnya dinamakan elektroda pembanding dengan harga potensial praktis tidak berubah selama berlangsungnya pengukuran.
Dalam aplikasi metode potensiometri yaitu titrasi potensiometri, kurva titrasi dihasilkan dengan jalan mengalurkan harga potensial/pH terhadap volume. Sedangkan titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan tajam dalam harga potensial/pH, jumlah atau konsentrasi analit yang diamati dihitung berdasarkan mL larutan penitrasi yang diperlukan untuk mencapai titik akhir titrasi. Pengamatan/pembacaan dilakukan pada awal sebelum titik ekivalen dan setelah titik ekivalen. Letak titik ekivalen dapat ditentukan dengan memakai metode konstruktif atau metode derivatif.
C.    Alat dan Bahan
Alat :
1.  pH meter
2.  Magnetic stirrer
3.  Buret dan statif
4.  Gelas kimia
5.  Pipet tetes
Bahan :
1. HCl 0,1N
2. NaOH 0,1N
3. Aquadest

D.    Prosedur Kerja
1.  Menghidupkan pH meter dan membiarkan selama beberapa menit.
2.  Mengukur pH larutan sampel sebelum titrasi dan mencatat hasilnya.
3.  Menitrasi larutan HCl dengan NaOH dan membaca pH larutan sampel pada setiap penambahan 1 mL larutan titran.
4.  Melakukan titrasi sampai titik ekivalen terlampaui.
5.  Membuat kurva titrasi dan menentukan konsentrasi analit.

E.     Hasil Pengamatan
Tabel hasil Pengamatan
No.
mL titran
pH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1,53
1,57
1,61
1,65
1,68
1,72
1,79
1,84
1,90
1,96
2,02
2,12
2,16
2,25
2,36
2,65
5,27
7,01
9,34


H.    Pembahasan
Percobaan yang dilakukan bertujuan untuk menentukan titik ekivalen titrasi dengan metode potensiometri. Metode potensiometri berdasarkan pada harga potensial suatu elektroda indikator. Besarnya potensial elektroda indikator ini bergantung pada kepekatan ion – ion tertentu dalam larutan. Karena itu, dengan menggunakan persamaan Nernst, kepekatan ion dalam larutan dapat dihitung dari harga potensial yang diukur. Potensial sel ini sebanding dengan pH larutan. Penentuan titik ekivalen dengan cara ini lebih teliti dibanding penggunaan indikator.

Dari grafik (b), (c), dan (d) dapat disimpulkan bahwa titik ekivalen titrasi dicapai bervariasi yaitu pada penambahan 17mL, 16 dan 15 mL larutan titran.
I.       Kesimpulan
Titik ekivalen suatu titrasi dapat ditentukan dengan metode potensiometri yaitu berdasarkan harga potensial larutan.
Titik ekivalen dapat ditentukan dari kurva titrasi potensiometri yaitu (a) kurva hubungan antara pH dan mL titran; (b) kurva yang  diperoleh dengan cara diferensial yaitu dengan menghitung kenaikan potensial per satuan kenaikan volume titran () sebagai fungsi dari volume titran yang ditambahkan; dan (c) perubahan kemiringan kurva titrasi () terhadap volume titran.

DAFTAR PUSTAKA
Harrizul Rivai. Asas Pemeriksaan Kimia. Jakarta : Universitas Indonesia Press, 1995.
Staf Pengajar Elektrometri. Penuntun Praktikum Elektrometri. Palu: Tadulako University Press, 2008.
Sumar Hendayana, Ph.D dkk. Kimia Analitik Instrumen. Semarang : IKIP Semarang Press, 1994.

Senin, 11 Juni 2012

Cara Cepat Menaikkan Pagerank

Cara Cepat Menaikkan Pagerank bisa kita lakukan dengan gratis tanpa biaya. Cara Cepat Menaikkan Pagerank ini sudah banyak dilakukan oleh para blogger2 yang sudah ahli. Gak usah susah2 komentar sana sini. Cukup ikuti panduan ini.Cara Cepat Menaikkan Pagerank adalah dengan copy paste artikel ini mulai kata” —– copy mulai di sini —- sampai —–SELESAI —-” di blog anda.

—— Copy mulai di sini —— Silahkan pelajari dengan baik lalu anda terapkan dengan benar…. Ada kata bijak yang mengatakan “Honesty is The Best Policy (Kejujuran adalah politik/strategi terbaik)”, mari kita buktikan….apakah konsep kejujuran disini dapat kita gunakan untuk menghasilkan traffic dan popularity yang sangat hebat dari sebuah metode rumit para expert webmaster atau pakar SEO..? Saya percaya kita bisa asal metode ini anda terapkan dengan benar…,apabila ini di aplikasikan pada web/blog anda sesuai ketentuan maka:
  • Blog anda akan kebanjiran traffic pengunjung secara luar biasa hari demi hari, tanpa anda harus repot-repot memikirkan SEO atau capek-capek melakukan promosi keberbagai tempat di dunia online.
  • Blog anda juga akan kebanjiran backlink secara signifikan hari demi hari, tanpa perlu repot-repot berburu link keberbagai tempat di dunia internet.
Hal yang harus anda lakukan adalah ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Buatlah postingan artikel seperti posting saya ini, atau copy-paste artikel ini. Lalu beri Judul sesuka anda (karena itu merupakan SEO buat web/blog anda sendiri).
  2. Anda cukup hanya meletakkan Link-Link di bawah ini pada artikel anda tersebut pada blog/web anda.
    1. Friendster.com
    2. Google.com
    3. Bisnis Online
    4. Panduan belajar Wordpress
    5. Softare Asli
    6. Lirik Music Indo
    7. Lirik Music Luar
    8. Free Template
    9. game para gamer
    10. Tutorial Blogging | Internet Bisnis Online
    11. pVidia Blog
    12. kreativitas
    13. Bang huda
    14. Green Tree
    15. mbak hawa
PERATURAN :
  1. Sebelum anda meletakkan Link-Link tersebut ditas ke dalam postingan web/blog anda, harap hapus Link nomor 1 , Sehingga link no 1 hilang dari daftar link dan setiap link anda naikkan 1 level ke atas. Yang tadinya no 2 naik menjadi no 1, yang tadinya no 3 menjadi no 2, yang tadinya no 4 menjadi no 3 dan begitu seterusnya. Setelah itu masukkan Link anda pada urutan Paling bawah ( no 15 ).
  2. Ingat!!! Jangan Merubah Urutan daftar link Apabila setiap blogger yang ikut dalam metode ini berhasil di duplikasi ole blogger lain yang akan bergabung, andaikan 5 blogger yang bergabung maka Backlink yang anda dapat adalah Ketika:
Posisi anda 15, jumlah backlink = 1
Posisi 14, jumlah backlink = 5
Posisi 13, jumlah backlink = 25
Posisi 12, jumlah backlink = 125
Posisi 11, jumlah backlink = 625
Posisi 10, jumlah backlink = 3.125
Posisi 9, jumlah backlink = 15.625
Posisi 8, jumlah backlink = 78.125
Posisi 7, jumlah backlink = 390.625
Posisi 6, jumlah backlink = 1.953.125
Posisi 5, jumlah backlink = 9.765.625
Posisi 4, jumlah backlink = 48.828.125
Posisi 3, jumlah backlink = 244.140.625
Posisi 2, jumlah backlink = 1.220.703.125
Posisi 1, jumlah backlink = 6.103.515.625
Dan semua Dari kata kunci yang anda inginkan, bayangkan jika ini bisa berjalan dengan sempurna maka anda akan memperoleh 6.103.515.625 external link yang berasal dari berbagai blog yang anda tidak akan pernah bayangkan sebelumnya. Belum lagi apabila ada pengunjung blog anda dari Link List tersebut diatas maka otomatis anda akan memperoleh traffic ke web/blog anda juga. Ingat!!! Aturuan mainnya, Anda harus memulai dari urutan paling bawah (no 15) sehingga hasil backlink anda bisa Maksimal. Jangan salahkan saya apabila anda tidak mengikuti metode ini dengan benar dan Link anda tiba-tiba berada pada urutan no 1 dan menghilang pada Link daftar. Jadi mulai lah pada urutan paling bawah(no 15). Bisakah Anda melakukan tindakan tidak fair atau tidak jujur dengan menyabotase metode ini, misalkan saja “menghilangkan semua link asal” lalu di isi dengan link web/blog anda sendiri…? ….Bisa, dan metode ini menjadi tidak maksimal. Kejujuran adalah strategi/politik terbaik…..Tapi saya yakin bahwa kita semua tak ingin menjatuhkan kredibilitas diri sendiri dengan melakukan tindakan murahan seperti itu… —- SELESAI —-
Catatan : Silahkan anda copy paste artikel tersebut di atas mulai dari —– copy mulai di sini —- sampai —–SELESAI —-. Boleh juga anda berkreasi dengan memberi sedikit basa basi terlebih dahulu. Semoga metode ini bisa berjalan sesuai harapan kita bersama. . . ! ! !
Cara Cepat Menaikkan Pagerank mudah bukan? Beri tahu kepada kawan2 blogger yang lain agar pagerank anda naik, naik, dan terus naik.

Koneksi Antar Materi Modul 3.2.a.9

 "Tugas Modul 3.2.a.9 - Koneksi Antar Materi" Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya Oleh : Kasmir Syamsudin Male, S....