Minggu, 17 Juni 2012

ISOLASI DNA


LAPORAN PRAKTIKUM

BIOKIMIA DASAR
PERCOBAAN
ISOLASI DNA


Disusun Oleh:
NAMA        : Nuriadi
STAMBUK  : A 251 06 026
KELOMPOK  : II (Dua)
ASISTEN     : Wiwid. A


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2008
PERCOBAAN I
HIDROLISIS KARBOHIDRAT


I.          TUJUAN
Untuk mengetahui proses penguraian/hidrolisis dari suatu karbohidrat menjadi gula-gula penyusunnya.

II.       DASAR TEORI
Karbohidrat sangat beranekaragam sifatnya. Salah satu perbedaan utama antara berbagai tipe karbohidrat ialah ukuran molekulnya. Monosakarida (sering disebut gula sederhana) adalah satuan karbohidrat yang tersederhana; mereka tak dapat dihidrolisis menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida dapat diikat secara bersama-sama untuk membentuk dimer, trimer, dan sebagainya dan akhirnya polimer. Dimer-dimer disebut disakarida. Sukrosa adalah suatu disakarida yang dapat dihidrolisis menjadi satu satuan glukosa dan satu satuan fruktosa.
Karbohidrat yang tersusun dari dua sampai delapan satuan monosakarida dirujuk sebagai oligosakarida (Yunanu, oligo- = beberapa). Jika lebih dari delapan satuan monosakarida diperoleh dari hidrolisis, maka karbohidrat itu disebut polisakarida. Contohnya adalah pati, yang dijumpai dalam gandum dan tepung jagung, dan selulosa , penyusun yang bersifat serat dari tumbuhan dan komponen utama dari kapas.
Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi, terutama dalam suasana basa. Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun analisis kuantitatif.




III.    ALAT DAN BAHAN


A.    Alat :
1)      Pipet tetes
2)      Gelas kimia
3)      Tabung reaksi dan Rak
4)      Penangas Listrik
5)      Plat tetes
6)      Stop watch
B.     Bahan :
1)      Amilum
2)      Larutan HCl 3M
3)      Larutan I2



IV.    PROSEDUR KERJA
1)      Menyiapkan tabung reaksi yang bersih.
2)      Mengisi tabung dengan 5 mL suspensi amilum.
3)      Memasukkan ke dalam masing-masing tabung 3 mL larutan HCl 3M.
4)      Memanaskan tabung di dalam penangas air.
5)      Mengambil 3 tetes suspensi amilum tiap pemanasan 5 menit, dan meletakkannya pada plat tetes. Kemudian  meneteskan 3 tetes larutan I2 ke dalam sampel tersebut.
6)      Melanjutkan pemanasan dan mengulangi prosedur ini tiap 5 menit bila masih terbentuk warna biru pada sampel dan menghentikan pemanasan bila sudah tidak terjadi pembentukan warna biru pada sampel. Lalu mencatat waktunya.

V.       HASIL PENGAMATAN
No.
Jenis Pengujian
Waktu perubahan warna (menit)
5 menit
10 menit
15 menit
1.
Tabung I
Amilum + HCl dipanaskan, Diuji dengan I2
Ungu
Merah
Bening




VI.             Reaksi-Reaksi
·          Hidrolisis Amilum


 










VII. PEMBAHASAN

????

VIII.        KESIMPULAN
Karbohidrat (disakarida dan polisakarida) dapat dihidrolisis menjadi unit monosakarida penyusunnya dengan cara mereaksikannya dengan suatu asam kuat dengan pemanasan. Amilum akan terurai menjadi unit-unit glukosa penyusunnya. Dan untuk menguji apakah amilum tersebut telah terhidrolisis sempurna, maka amilum tersebut ditambahkan dengan larutan I2.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi Modul 3.2.a.9

 "Tugas Modul 3.2.a.9 - Koneksi Antar Materi" Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya Oleh : Kasmir Syamsudin Male, S....